Bahaya IPTEK tanpa IMTAQ

Begini jadinya kecanggihan teknologi jika tidak di imbangi dengan IMTAQ (Iman dan Taqwa) berantakan, semua serba palsu, telor palsu, daging palsu, yang lebih ironis lagi beras palsu terbuat dari plastik yang sangat berbahaya bisa di impor dari cina ke Indonesia, mana pemerintah RI ?.

Beras dipalsukan juga akibat Indonesia kekurangan beras, karena ladang dan sawah petani digusur habis, pemerintah setempat dari tingkat Desa hingga keatas sama kurang amanah nya, pasal nya dengan embel-embel dan rayuan pemerintah setempat yang ingin mensejahterakan Masyarakat lewat industri, kemudian sawah dan ladang mereka digusur dan dijual kepara investor asing (China, korea, dll) nyatanya mereka ditipu, industri dimana-mana, sawah dan ladang petani hilang, merekapun menganggur, masuk pabrik harus bayar, mau mencari uang apa mau buang uang ?

Indonesia dijajah oleh bangsanya sendiri, kapan Indonesia bangkit dari keterpurukan, semua fitnah merebah, para aktifis dibungkam, para politikus sibuk dengan kepentingannya sendiri, para pejabat sibuk dengan pengejaran target karir dan kekayaannya sendiri, berdalih pro rakyat, berdalih untuk rakyat, nyatanya hampir semua mencekik rakyat, ini politik apa pulitik, kalo politik (nempo kanu leutik), sedangkan pulitik (nipu kanu leutik).

Saya setuju dengan guru besar saya Bpk. Mulyadi (Kepsek SMAN I Cikande) dengan selogannya : "SIAPKAN GENERASI ESOK TERSENYUM" artinya mulai dari sekarang tugas kita semua menyiapkan generasi esok tersenyum lewat pendidikan dan entrepreneur Islam karena hanya dengan dua hal itu Indonesia kedepan bisa mendongkrak keterpurukan dan bisa terlepas dari penjajahan internal Bangsa ini. Saatnya para cendikiawan muslim sadar dengan kondisi Bangsa saat ini. 
Salam damai Buya Albi.

Label: ,