HUT RI Ke 70, Benarkah Indonesia Telah Merdeka ?

Merdeka, Merdeka, Merdeka !!!
Teriak anak-anak PAUD Daar El Hasanah di Kp. Sabrang, Jawilan, Serang - Banten, walau mereka tidak mengerti apa itu artinya sebuah kata merdeka, dengan semangat nya mereka melantangkan kata-kata MERDEKA.

Hampir disemua sentereo wilayah Republik Indonesia bahkan diluar Negeri hari ini Masyarakat Indonesia serentak mengatakan MERDEKA. Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, kini Indonesia telah merdeka selama 70 tahun, benarkah Indonesia telah merdeka ?

Dalam merebut kemerdekaan Indonesia dari para penjajah ibu pertiwi ini, para pahlawan telah berjuang hingga tetes darah penghabisan, mereka berjuang rela mengorbankan harta, para putra nya bahkan nyawa nya hanya untuk mencapai Indonesia Merdeka, merdeka dalam bahasa arab itu adalah hur/huriah artinya kebebasan, juga dalam murodip/ sinonim nya adalah istiqlal artinya kemerdekaan/kebebasan/bebas dari cengkraman penjajah.

Kebebasan Indonesia dalam kemerdekaan bukan bebas dari segi aturan, bebas dari pergaulan, bebas dari prilaku yang bertentangan dengan syara, bahkan bebas dari aturan tuhan yang telah ditetapkan melalui Al Qur'an dan Sunnah, kemerdekaan Indonesia adalah amanah Allah SWT untuk generasi Indonesia, jadi jangan disia-siakan kemerdekaan itu.

Dalam memperingati HUT RI dari awal hingga sekarang Masyrakat Indonesia suka salah mengartikan hikmah kemerdekaan itu sendiri bahkan kebablasan, rata-rata cara-acara yang berdalih Kemerdekaan adalah acara hura-hura, tidak peduli acara nya berbau maksiat atau tidak yang penting HEPPY katanya Na'udzubillah.

Acara hura-hura bahkan maksiat seperti mengadakan dangdutan, jaipongan, pelecehan seksual, pelecehan peradaban dengan melepas kerudung, joget berpasangan yang bukan muhrim, main bola yang kebablasan tidak memperhatikan waktu Sholat, dan lain-lain saya rasa itu bukan lah prilaku Kemerdekaan tapi prilaku jahiliah yang perlu dihindari.

Mestinya dengan peringatan hari kemerdekaan RI ini kita dapat mengambil hikmah dari sebuah kemerdekaan, mentadaburi betapa berat nya para pejuang, Nenek Moyang kita dalam mengusir penjajah ditanah air ini, lantas kita bisa berfikir dan berjuang bagaimana mengisi dan mempertahankan kemerdekaan ini dengan penuh hikmah, ilmu dan amal agar kita semua sejahtera, antara pemerintah, ulama, ilmuan, dan seluruh lapisan Masyarakat bersatu. 

Pemerintah jangan ego dengan kepentingan kelompok nya, ingat anda jadi pemerintah adalah amanah untuk Ummat khusus nya mengurus dan mensejahterakan Masyrakat Indonesia bukan sebalik nya malah menjual Indonesia? Menggadaikan Indonesia, membuat rakyat semakin menderita, apakah itu bentuk penghargaan terhadap perjuangan Nenek Moyang kita yang telah memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia.  

Mencari pekerjaan dizaman sekarang semakin sulit, masyarakat semakin terhimpit, terlebih yang dikampung-kampung tanah air RI telah dijual, lahan-lahan kehidupan mereka telah digusur, mau mencari pekerjaan sulit, tidak memiliki keterampilan dan tidak ada yang peduli untuk mendobrak kejahiliahannya, mau kursus mahal, SDM rendah, tatanan Pemerintah yang kurang amanah, ketika akan memperjuangkan untuk membangun sebuah peradaban terbentur dengan kebijakan dan kepentingan pihak-pihak pemerintah yang kurang bertanggungjawab.

Pemerintah sudah digaji namun terkadang dalam praktek nya ketika ada masyarakat yang ingin membuat surat/dokument, dll mesti memerikan amplop jika tidak maka dengan alasan inilah itulah dipersulit ini bukan hayalan namun kenyataan, padahal mereka telah digaji, mana komitmen kemerdekaan, mana arti sebuah kemerdekaan jika Indonesia masih seperti ini, saya rasa Indonesia dijajah oleh bangsa nya sendiri.

Wahai para pemuda bangkitlah kalian, bangkit belajar, bertahan diatas penderitaan kemerdekaan RI yang carut marut seperti ini, belajarlah kalian akan banyak ilmu, terlebih Ilmu Agama dan Akhlak, juga belajarlah ilmu-ilmu lainnya seperti tekhnologi, bahasa international, berbagai disiplin ilmu dan keterampilan, nanti kalian yang akan menggantikan generasi sekarang, perbaikilah Indonesia dengan akhlak, isilah Indonesia dengan akhlak, dan sejahterkan lah Indonesia lewat akhlak, karena prinsip nya Indonesia sedang mengalami krisis akhlak sehingga Indonesia menjadi seperti ini. 

Tidak cukup hanya dengan kerja, kerja dan kerja dalam mengisi kemerdekaan ini, bagi anda sebagai pemerintah dengan semangat nya kerja, kerja dan kerja, tapi rakyat dibawah masih banyak yang nganggur bung !!! coba diperhatikan dan diberikan solusi hingga ketingkat bawah, barometer maju atau tidak nya pemerintah adalah dengan melihat kondisi Masyrakat dipedesaan.

Semoga kita semua bisa menyadari dengan semua ini, dan semoga kita semua bisa bersatu, tetap pertahankan kemerdekaan ini, tetap jaga kemerdekaan ini, sekali merdeka tetap merdeka artinya bahwa tidak ada perpecahan antar intern NKRI, jangan ada yang berpisah dan keluar dari wilayah NKRI, NKRI tetap NKRI, bukan perpecahan sebagai solusi nya namun tadabur/intropeksi diri.

Sadari bahwa NKRI adalah amanat untuk mensejahterakan Rakyat, belajar dari pengalaman dan lihatlah negara lain yang maju dan berkembang pelajarilah langkah-langkah mereka kenapa mereka bisa maju dan bersatu, satukan kepentingan rakyat diatas kepentingan golongan. 
Merdeka, Merdeka , Merdeka.  
Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar.

Inilah Gambar Para Perintis Kemerdekaan RI Termasuk Para Syekh dari Timur Tengah Khusus nya Mesir.
 

Label: , ,